Selasa, 04 November 2008

Pilkada Jatim Putaran Ke-2

Pada tanggal 4 Oktober 2008 KPUD Jawa Timur melaksanakan Pilkada Piliha Gubernur yang ke-2 kalinya. Pada pesta demokrasi rakyat yang pertama kalinya ini telah dilaksanakan dengan baik oleh segenap masyarakat Jawa Timur. Pada putaran 1 ada 2 pasangan calon gubernur yang memiliki suara yang terbesar yaitu Pasangan Karwo-Saiful & Pasangan Khofifah-Mujdiono. Tapi KPUD belum bisa menetapkan siapa yang menjadi Gubernur Jawa Timur karena syarat untuk memenangkan Pilkada kali ini harus mengantongi suara sebanyak 50%. Sedangkan kedua calon belum mengantongi suara yang di harapkan. Maka KPUD Jawa Timur akan melaksakan Pilkada putaran ke-2. Yang kemarin pada tanggal 4 November 2008 telah kita laksanakan bersama. Tapi ada beberapa kendala yang mengahmbat, diantarannya antusiasme warga yang menurut pantauan kurang seberapa minat. saya menjumpai TPS yang kosong. hal ini disebabkan oleh kurangnya warga yang mau mengunakan hak pilihnya. Mereka menuding bahwa dengan memilih Calon Gubernur, belum tentu nasib mereka(Warga.Red) bisa berubah drastis. Mereka juga sudah bosan akan janji-janji yang di berikan oleh para calon gubernur. Disini kita bisa menyimpulkan bahwa warga indonesia sendiri ternyata belum siap untuk menjalankan sistem pemerintahan demokrasi sendiri. Kita juga dapt melihat Pilkada yang diadakan di Maluku Utara. Salah satu pasangan calon Gubernur tidak terima dengan di sahkanya keputusan KPUD setempat yang telah memenangkan Pilkada tersebut. Sehingga calon Gubernur yang kalah mengerahkan massa untuk memprotes kebijakan KPUD Malut. Hingga saat ini keadaan Maluku Utara masih kurang kondusif dan masih banyak sekali konflik da sana. Itu menandakan bahwa Masyarakat Indonesia siap akan menang tapi tidak siap untuk kalah. Dan yang terkhir saya selaku warga jawa Timur berharap bahwa siapapun yang nantinya akan memimpin Jawa Timur bisa menjadikan Jawa Timur lebih baik.

Tidak ada komentar: