Allahu Akbar.......Allahu Akbar.......Allahu Akbar....
Lah Ilahaa ilallahu Allahu Akbar......Allahu Akbar Walilahhilham.....
Hari Raya Idul Adha 1429H telah tiba semua umat muslim di seluruh dunia merayakan dengan suka cita. Tidak terkecuali di indonesia. Di berbagai daerah di Indonesia umat muslim merayakan Idul Adha dengan menyembelih hewan qurban. Hal ini telah diperintahkan oleh Allah SWT kepada Nabi Ibrahim as. Beliau pada saat itu sangantlah sedih karena tidak lekas dikaruniai anak oleh Allah SWT, tetepi beliau tidak bosan-bosannya berdoa dan meminta kepada Allah SWT. Akhirnya atas doa dan ikhtiar yang di lakukan Nabi Ibrahim as. Allah manganigerahi seorang putra yang tampan dan sholeh kepada beliau. Dan di beri nama Ismail. Dengan makin dewasanya Ismail ,Allah menjadikan Ismail sebagai Nabi, sehingga sekarang kita mengenal dengan nama Nabi Ismail. Nabi Ibrahim sayng sekali dengan Nabi Ismail, karena Nabi Ismail merupakan putra satu-satunya. Namun suatu ketika, Nabi Ibrahim melalui malaikat Jibril diberi perintah oleh Allah SWT untuk menyembelih anaknya yaitu nabi Ismail. Pertamanya Nabi Ibrahim tidak percaya akan mimpi itu. Namun karena begitu taatnya Nabi Ibrahim kepada Allah SWT Nabi Ibrahim menuruti perintah itu. Tapi betapa kagetnya Nabi Ibrahim ketika Nabi Ismail ditanya "Apakah kamu mau aku sembelih wahai anakku".Nabi Ismail menjawab "Jika itu perintah Allah, lakukanlah ayah,aku bersedia". Tanpa pikir panjang Nabi Ismail berbaring didepan ayahnya. Begitu pula Nabi Ibrahim beliau tanpa pikir panjang langsung mengambil samurai yang konon apabila terkena sehelai rambut,maka rambut itu akan putus. Dengan menyebut asma Allah Nabi Ibrahim langsung menyembelih nabi Ismail. TEtapi apa yang terjai, ranjang didepan Nabi Ibrahim yang tadinya terbaring Nabi Ismail, ternyata diganti oleh maikat Jibril dengan seekor domba yang gemuk dan sehat.Karena Allah SWT tahu betapa sayangnya Nabi Ibrahim kepada Nabi Ismail.
Maka tanggal itu di kasih nama Hari Raya Qurban Atau Idul Adha.
Selasa, 09 Desember 2008
Selasa, 02 Desember 2008
RUU Anti Merokok
Di Jakarta, akhir-akhir ini sering dilakukan razia kepada para perokok yang ketahuan merokok di tempat-tempat yang telah di tetapkan. Seperti, Tempat ibadah,tempat belajar,tempat layanan kesehatan dan banyak lagi. Bagi para perorkok yang ketahuan merokok di tempat-tempat yang telah di tentukan tersebut, para perokok itu akan di tindak seperti, petugas langsung mengambil rokonya, dan membuangnya. Hal ini di lakukan karena Fatwa dari MUI yang mengharamkan pengunaan Rokok. Pernyataan tersebut sangatlah tidak tepat, karena pada hakikatnya, banyak sekali Ustad bahakan Kyai yang suka merokok, dan di Indonesia sendiri sekitar 70% penduduknya pengguna rokok. Pemerintah juga sepertinya mendukung keputusan MUI tersebut, pemerintah juga akan membantu MUI untuk menekan jumlah perokok di Indonesia. Tetapi, jika rokok di haramkan maka aset negara akan berkurang,karena apa?Rokok merupakan aset kedua dari Indonesia selain para TKI/TKW. Sekarang kita tunggu perkembangan dari kebijakan ini,apakah tetap dijalankan atau hanya "Jalan Di Tempat".
Langganan:
Postingan (Atom)